Bahaya Mindset Karyawan Pemula
RUMUS SINGKAT UNTUK
SUKSES
Singkat saja. Saya sarjana yang baru lulus. Saya ingin sukses dengan cara cepat. Banyak rumus yang say abaca dari buku – buku untuk bisa sukses. Untuk memantapkan motivasi aja, rumus mana yang harus saya pakai/ikuti? Terima kasih.
Yoyok
Mas Yoyok, sepertinya Anda tipikal orang yang ingin serba cepat atau memang enggak sabaran? Wah, awas lho…, jangan – jangan, karena ingin serba cepat Anda lalu serba jalan pintas. Boleh sih, tetapi jangan menerobos hukum atau norma – norma yang ada. Hanya, sepengetahuan saya, sukses itu akan bisa kita raih setelah melaui proses.
Membayangkan kesuksesan, saya yakin bayangan sukses satu orang dengan orang lain pasti berbeda. Karena paradigma, latar belakang, dan kebutuhan tiap orang juga beda. Untuk memahami pengertian sukses, kita lihat dulu pengertian tidak sukses, yaitu gagal. Gagal adalah apabila tidak mendapatkan hasil, tidak melalui proses yang direncanakan, atau tidak membawa manfaat. Dari sini kita coba membalikkan rumusan supaya tidak gagal, seharusnya: tujuan tercapai, proses dilalui sesuai rencana dan bermanfaat bagi diri kita maupun orang lain. Jadi, sukses adalah pencapaian atas tujuan seperti yang telah direncanakan melalui aktivitas yang benar dan membawa manfaat bagi dirinya maupun orang lain.
Untuk mencapai sukses tersebut saya membuat rumusan yang sangat sederhana yaitu: SUKSES = (D + B + C + A) x ‘Z’
D adalah doa. Sebagai makhluk yang beriman, tempatkanlah doa sebagai pembuka dalam tiap kegiatan. Doa merupakan senjata ampuh untuk motivasi diri dan memberikan pegangan nurani. Di dalam doa yang terpenting ada rasa syukur. Karena ada tertulis: “Tuhan akan memberikan tambahan nikmat bagi umat – Nya yang pandai bersyukur”. Sehingga ketika melalui kerja dengan menyebut nama Tuhan maka percayalah aka nada banyak ide dari pikiran kita. Spiritualitas abtin inilah yang sangat kita butuhkan.
C adalag cita – cita. Ketika saya berjalan tanpa arah dan tujuan maka tidak ada kontrol. Apakah perjalanan saya ini bisa menghabiskan banyak waktu. Pemborosan. Sama halnya, dalam bekerja pun kita butuh kompas, sebagai pedoman arah. Agar kerja semakin terkontrol sehingga kita tidak boros waktu dan tenaga. Maka, cita – cita akan menuntun langkah kita. Dan, ajaibnya, cita –cita juga bisa mengundang orang lain membantu kita.
B adalah bekerja. Setalah berdoa dan menetapkan cita – cita saatnya kita bekerja dengan sepenuh hati. Bekerja berate, siap mengalami kesulitan, mungkin berkeringat, mungkin bingung, dan lain – lain. Problemnya adalah banyak orang cepat menyerah ketika melewati proses ini. Mereka tidak cukup tekun. Pada situasi ini sungguh dibutuhkan kesabaran dan keberanian untuk berusaha. Ingat, tidak ada kata gagal dalam berusaha. Yang ada hanya berhasil atau belajar, kata Tung Desem Waringin.
A adalah alat. Seperti halnya kita mau mencari iklan. Kita bisa menangkap ikan dengan tangan kita sendiri. Tapi, akan lebih efektif jika kita memakai alat. Dengan pancing atau jala ikan, kita bisa mendapatkan ikan dengan lebih mudah dan lebih cepat. Demikian juga untuk dapat cepat mencapai sukses kita perlu alat. Dengan bisnis, misalnya. Maka, cepatlah Mas Yoyok cari kerja. Bisa dengan masuk dalam suatu perusahaan atau bisnis sendiri dengan wiraswasta.
Z adalah “zikap”. Lho kok zikap?! Seharusnya, kan, sikap!!! Memang saya sengaja, supaya mengesan dan selalu diingat. Karena “zikap” inilah yang paling penting dari semuanya. “zikap” saya posisikan di faktor kali. Bilangan berapa pun jika dikalikan nol hasilnya pasti nol. Tapi, jika dikalikan 2,3 atau 4 hasilnya akan semakin besar.
Ketika tim sepak bola sekolah ‘XX’ kalah dalam pertandingan, sang guru berkata, “Melihat fisiknya, kalian lebih kuat. Melihat ketrampilan bermain, kalian lebih bagus. Melihat dukungan supporter, supporter kalian lebih banyak. Yang kalah kalian adalah sikap. Sikap kalian bukan sikap tim pemenang, tetapi sikap orang – orang arogan. Tidak ada kerja sama. Ingin kelihatan hebat sendiri. Padahal kalian adalah satu tim. Ke mana kesadaran dan semangat tim kalian?”
Dari ilustrasi tersebut saya ingin menunjukan bahwa untuk sukses sangat ditentukan oleh sikap kita. Sikap yang seperti apa? Tentunya sikap positif antara lain: antusias, tidak mudah menyerah, rendah hati, dan punya pendirian. Kesuksesan Anda sangat ditentukan oleh siap positif ini. Apabila sikap positif ini telah ada, sulit bagi siapa pun untuk menghalangi kita meraih sukses. Oleh karena itu, selalu bersikap positif. Selamat meraih sukses dan tetap SEMANGAT!!!