Bahaya Mindset Karyawan Pemula

KARYAWAN BARU,

TAKUT  GAGAL

Pak Kristian, saya adalah karyawati baru di perusahaan perbankan. Saya ‘fresh graduate’. Setelah lulus kuliah langsung bekerja, jadi belum punya pengalaman kerja. Oleh pimpinan, saya di tempatkan di bagian frontliner, tepatnya di bagian costumer servise. Saya senang tapi juga takut. Takut tidak bisa menjalankan tugas dengan baik. Memang sih, saya sadar dalam bekerja selalu ada dua kemungkinan yang terjadi, yaitu ‘berhasil’ atau ‘gagal’. Tapi, sungguh, saya tidak ingin gagal, mohon saran dari Bapak. Terima kasih.

Aryani

Ay, profisiat Anda telah mendapatkan pekerjaan, dan dipercaya oleh pimpinan untuk ditempatkan di bagian terdepan (customer servise). Ini adalah rahmat yang harus disyukuri. Ketika masih banyak orang berjuang mencari kerja, Anda, justru telah mendapatkan pekerjaan, dan dipercaya dengan ditempatkan pada posisi yang bergengsi lagi. Grateful, bersyukur dalam bekerja artinya, kita menerima dengan tulis jabatan tersebut dan melakukannya sesuai keinginan sang pemberi tugas.

Ada pepatah yang mengatakan, “Kita akan menjadi apa yang kita pikiran – you become what you think about.” Saya teringat ketika saya memberikan seminar di kabupaten Kendal, beberapa saat yang lalu, ada pertanyaan dari peserta yang mirip pertanyaan Anda. Pertanyaan adalah begini : “Kalau saya berbisnis,aka ada 2(dua) kemungkinan. Saya akan ‘berhasil’ atau ‘gagal’. Padahal saya ini takut gagal. Apa saran Bapak?” Salah satu jawaban saya atas pertanyaan dalam seminar tersebut, mungkin juga bisa untuk menjawab pertanyaan Anda.

Kalau Anda harus memilih, mempunyai wajah ‘cantik’ atau ‘buruk’? Anda pilih apa? Pasti Anda akan memilih jawaban dari 2 alternatif pilihan yang saya ajukan tadi bukan? Yaitu ‘cantik’ atau ‘buruk’? Kemungkinannya bisa, 50% jawaban yang diinginkan dan 50% jawaban yang tidak diinginkan. Dan, kalau pilihan jatuh pada yang tidak diinginkan (wajah buruk), pasti Anda akan kecewa. Nah, kalu pertanyaan diubah menjadi: “Pilih memiliki wajah ‘cantik’ atau ‘cakep’?” Pasti semua jawaban yang akan Anda pilih, merupakan jawaban yang Anda suka. Cantik maupun cakep tidak membuat Anda kecewa.

Keinginan adalah suatu kemungkinan yang tersedia di masa depan. Peter F. Druker mengatakan,”The best way to predict the future is to creare it.” Untuk membuat masa depan yang terbaik adalah dengan menciptakan peluang yang terbaik pula. Maka, ciptakan dua kemungkinan yang sama – sama baik. Sama – sama kita sukai.

Demikian juga agar jabatan customer servise yang dipercayakan pada Anda, memberikan dampak positif, ciptakan kemungkinan pilihan yang semuanya positif. Contoh ekstrimnya, pilihan kemungkinannya bukan ‘berhasil atau gagal’ tapi ‘berhasil atau sukses’. Nah, kalau begini, apa pun kemungkin yang terjadi, pasti itu yang Anda inginkan. Silahkan pilih, ‘sukses’ atau ‘berhasil’? Mungkin Anda akan bertanya, “Dalam setiap peluang keberhasilan, bukansslah selalu ada risiko gagal?” Untuk ini, saya ingat semboyan Tung Desem Waringin, motivator terheboh dan terdahsyat di Indonesia yang intinya : Tidak ada kata gagal dalam bekerja. Yang ada hanya, ‘berhasil’ atau ‘belajar’. Saya sangat sependapat dengan ungkapan tadi.

Ungkapan: Tidak ada kata gagal dalam usaha, yang ada hanya ‘berhasil’ atau ‘belajar’, rasanya menjadi ungkapan yang paling tepat. Ungkapan ini menggambarkan sikap konservatif optimis. Optimis akan berhasil dan selalu siap belajar bukan siap gagal! Pola pikir seperti ini sangat memengaruhi perasaan dan mental seseorang dalam bekerja. Dengan cara pikir seperti ini, seseorang akan menjadi nyaman dalam bekerja.

Tip lain untuk mengatasi rasa takut bagi customer servise seperti Anda, adalah dengan tersenyum. Dalam melayani pelanggan, banyaklah tersenyum. Senyum adalah senjata yang sangat sederhana, mudah, dan murah tapi pengaruhnya luar biasa. Senyum, akan mencairkan beban Anda. Senyum juga akan memikat para nasabah. Bahkan Les Giblin mengatakan, “Jika kamu tidak menggunakan senyumanmu, kamu seperti orang yang memiliki tabungan satu juta dolar, tetapi tidak mempunyai buku cek untuk mengambilnya.” Maka, tersenyumlah selalu. Karena senyummu seperti air sumur yang tak pernah habis dan dirindukan banyak orang. Selamat bekerja dan tetap SEMANGAT!!!

By : Administrator on February 6, 2013

Other Article :