Bahaya Mindset Karyawan Pemula

STRATEGI

BERKARIER

Pak Kristian, saya orang yang beruntung. Teori kuliah selesai tepat waktu, saat ini tinggal nunggu wisuda, eh…, tiba – tiba, saya malah sudah diterima dan bekerja di sebuah perusahaan. Saya memang idealis. Meski belum punya pengalaman (maklum fresh graduate) saya sudah bercita – cita tinggi. Sayan ingin berkarier cepat dan punya jabatan. Apa yang harus saya lakukan?

Antok

Profisiat Mas Antok, sementara banyak sarjana masih pusing cari kerja atau sudah jadi pengangguran (lantaran udah diwisuda, tetapi belum dapat pekerjaan),  Anda justru sudah bekerja meski belum diwisuda. Ini patut disyukuri sebagai “the good beginner”.

Meraih prestasi di bangku kuliah dan di dunia kerja pada prinsipnya sama, hanya ada sedikit perbedaan. Di bangku kuliah untuk berprestasi mahasiswa tidak boleh “nyontek” pada waktu ujian. Tapi, dalam dunia kerja, untuk berprestasi justru saya sarankan “menyontek”-lah. Nyontek pola kerja orang sukses. Konsep praktis belajar kerja ini saya kenal dengan istilah “ATM”. Singkatkan dari Amati, Tiru, dan Modifikasi. Cara ini sangat sederhana tapi hasilnya luar biasa.

 Agar bisa cepat berprestasi, layaknya prestasi orang yang Anda kagumi (missal, pimpinan di perusahaan) jadikan beliau sebagai figur ‘lekatan’ Anda. Cara konkritnya adalah Amati tingkah laku, cara kerja, kedisiplin, cara memimpin rapat, sikap saat berbicara dengan orang lain, dan caranya mengatur waktu. Kemudian, Tiru (lakukan dalam tindakan nyata), caranya di- Modifikasi (disesuaikan) dengan kondisi atau keadaan Anda. Berikutnya, jadikan sebagai kebiasaan perilaku Anda di setiap harinya.

Ketika saya mulai bekerja, pengetahuan, dan ketrampilan saya juga nol besar. Apalgi saya kuliah ndak beres alias “drop out”. Nggak punya bakat leadership, nggak punya pengalaman bisnis. Tapi, waktu itu, yang ada dalam pikiran saya, saya ingin berprestasi. Saya ingin berkarier. Saya ingin jadi pimpinan! Mulailah saya belajar dengan “nyontek” dari sikap – sikap orang yang saya kagumi, seperti pimpinan saya, waktu saya masih bekerja ikut orang lain. Hasilnya, sekarang saya bisa memimpin beberapa perusahaan, bisa memotivasi para karyawan, maupun membuat terobosan – terobosan bisnis. Ini semua berkat meng- ‘ATM’ kehebatan para pimpinan saya terdahulu.

Dalam ilmu NPL (Neuro Linguistic Programmer) ada istilah me-modelkan, yang artinya juga meniru. Ini bisa diartikan meniru suasana kejiwaan, sikap, cara, strategi, perilaku, atau kebiasaan. Tung Desem Waringin – pembicara sekaligus motivator terdahsyat dan terheboh di Indonesia (versi majalah Marketing) – melejit dalam waktu singkat juga dengan cara memodel orang yang ia kagumi yaitu Anthonny Robbin. Inilah salah satu yang saya kagumi juga dirinya.

Ada beberapa cara untuk menyontek atau memodel orang – orang hebat. Pertama, conteklah pemikiran – pemikirannya. Misalnya, usahakan untuk bisa berbicara maupun berdiskusi dengan mereka. Usahakan untuk bisa berkonsultasi serta minta saran pada mereka. Baca buku – buku karya mereka. Bahkan jika ada, dengarkan kaset – kaset mereka.

Kedua, tirukan sikap –sikap mereka. Misalnya, cara mereka berjalan, penampilan mereka, cara merespons lawan bicara, semangat mereka dalam bekerja, dan kedispilinan mereka. Ketiga, kalau perlu menempellah secara fisik. Maksudnya, carilah kesempatan untuk bisa dekat secara fisik dengan orang yang Anda kagumi. Misalnya, usahakan bertemu dengan mereka. Siapkan waktu dan tenaga untuk membantu mereka, bila perlu membawakan tas-nya pun oke! Kedekatan fisik ini akan membuat kedekatan pemikiran maupun skill kita pada mereka.

Memodelkan kehebatan orang yang dikagumi, sama halnya memosisikan orang tersebut sebagai figur lekatan bagi Anda. Cara – cara ini sangat sederhana dan praktis. Tapi, tanpa Anda sadari sybconscious – otak bawah sadar Anda telah menduplikasikan sebagian pemikiran, cara – cara, dan sikap – sikapnya, bahkan mungkin kehebatan orang tersebut masuk ke dalam diri kita. Ini yang selalu saya lakukan selama ini. Selamat mencoba. Saya tunggu gerbang karier. Tetap SEMANGAT!!!

By : Administrator on February 1, 2013

Other Article :